Waingapu (3/8) Selasa pagi Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu, ST mengunjungi kantor Karantina Kupang Wilker Waingapu guna koordinasi tentang pemasukan hewan ternak babi selama masa pandemi corona dan masa mewabahnya virus African Swine Fever (ASF).

Seperti diketahui, saat ini sebagian besar hewan ternak babi yang ada di Pulau Sumba telah terserang virus ASF, alhasil banyak dari hewan ternak babi warga yang mati. Akibatnya jumlah ketersediaan babi menipis, mengingat penggunaannya sebagai penyokong kebutuhan adat dan konsumsi sehari-hari masyarakat.

I Wayan Rudiyasa selaku Penanggung Jawab Wilayah Kerja Waingapu mengungkapkan "Kami memaparkan tentang bagaimana prosedur dan persyaratan untuk memasukkan hewan ternak babi dari luar Wilayah Pulau Sumba".

Ditempat terpisah, Kepala Karantina Pertanian Kupang Yulius Umbu mengatakan, "Kami telah berkoordinasi dengan beberapa instansi, terkait pemasukan hewan ternak babi yang tentunya harus sesuai dengan prosedur ketat karantina, meskipun hampir semua wilayah di Indonesia sudah terkena dampak virus ASF".

Sobatku pastikan selalu komoditi anda lapor karantina agar dapat Indonesia terhindar dari ancaman HPHK.

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang