Kupang - Pejabat Karantina Pertanian Kupang melakukan tindakan Karantina terhadap 44 ton daging ayam beku dari Pulau Jawa yang tiba di Kota Kupang dengan menggunakan KM. Meratus Kelimutu pada Jum'at siang (11/02). Tindakan karantina yang dilakukan yaitu meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik.

Total Plate Count (TPC) atau yang biasa disebut dengan Angka Lempeng Total (ALT) merupakan metode yang digunakan oleh pejabat karantina pertanian Kupang untuk mendeteksi cemaran mikroba pada daging ayam tersebut melalui uji laboratorium sebagai salah satu langkah pemeriksaan fisik.

"Dengan metode TPC ini kita bisa mengetahui jumlah cemaran mikroba serta bisa juga untuk kegiatan monitoring produk hewan yang rutin dilalulintaskan khususnya tujuan Kota Kupang, dengan catatan angka hasil uji tidak melebihi batas maksimal yang telah ditentukan. Setelah hasil uji TPC ini diketahui, maka baru dilakukan pembebasan dengan menerbitkan KH 14 (Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan)," ujar Desy Sylvia, Dokter Hewan Karantina yang bertugas.

"Sebagai pejabat karantina pertanian kita wajib melindungi negeri dari penyakit hewan maupun tumbuhan, maka dari itu sebelum didistribusikan, kami berkomitmen untuk memastikan setiap hewan, tumbuhan atau produknya yang masuk ke Kota Kupang dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi," jelas Yulius Umbu Hunggar, Kepala Karantina Kupang.

#LaporKarantina
#KarantinaPertanianKupang