ditulis oleh: Budi Handayani

Kunjungi Petani Vanili di Kupang, Karantina Pertanian Kupang Dukung Program Gratieks

Kupang - Dukung gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) produk pertanian, Karantina Pertanian Kupang kunjungi petani vanili Selasa lalu (10/03). Berada di tengah kota Kupang, Sandro membudidayakan vanili di pekarangan rumahnya.

"Vanili dari NTT cukup terkenal, terutama yang berasal dari Alor. Saya mencoba membudidayakan di Kupang, dan memperkenalkan pada masyarakat disini untuk menanam vanili juga. Tidak butuh tempat yang luas untuk menanam ini. Yang penting ada kemauan," ujar Sandro saat dikunjungi oleh petugas Karantina Pertanian Kupang.

Sandro menambahkan, "Tanaman vanili yang saya tanam di pekarangan ini mampu menghasilkan 112 kg berat basah atau sekitar 25 kg berat keringnya. Luas pekarangan menanam ini hanya sekitar 42 m2."

"Kami dari Karantina Pertanian Kupang akan terus mendukung petani dalam peningkatan produk yang berpotensi ekspor ini. Karantina Pertanian Kupang berkomitmen untuk selalu memberikan kemudahan dalam pengurusan karantina demi mendukung ekspor produk pertanian asal NTT. Bahkan kedepan kita usahakan untuk ekspor komoditas pertanian NTT langsung, jadi gak perlu ke Surabaya atau kota lain dulu, " ujar Yulia Kristanti, Kepala Seksi Karantina Tumbuhan Karantina Kupang.

#LaporKarantina????????
#KarantinaPertanianKupang