Jaga NTT dari Hama Penyakit Berbahaya, Karantina Kupang Inisiasi Kerjasama Pentahelix

Berita - 09 Feb 2023 | 10:30:09 WITA

Diposting Oleh : Syahidah Ulya


Jaga NTT dari Hama Penyakit Berbahaya, Karantina Kupang Inisiasi Kerjasama Pentahelix

Kupang (8/2) – Kepala Karantina Pertanian Kupang, Yulius Umbu Hunggar pimpin Focus Group Discussion (FGD) terkait tentang mitigasi risiko penyebaran hama penyakit berbahaya di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang melibatkan lima unsur masyarakat atau disebut pentahelix. Kolaborasi Pentahelix antara 5 unsur terdiri dari Pemerintah (Pusat,Daerah, TNI/Polri) , Pakar/Akademisi, Masyarakat/Komunitas, Swasta, dan Media/Pers.

Hadir mengisi acara Rektor Universitas Nusa Cendana, Maxs Urias E. Sanam mewakili akademisi, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi NTT, Melky Angsar mewakili unsur pemerintah, dan dokter hewan senior Maria Geong sebagai professional pemerhati dunia Kesehatan hewan. Acara berlangsung di Naka Hotel, Kota Kupang.

Peserta yg hadir merupakan perwakilan unsur pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, Polri Akademisi, Pelaku Usaha, Komunitas PDHI, dan Media Pers baik cetak maupun elektronik. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat posisi masing-masing unsur pentahelix dalam menjaga provinsi NTT dari masuk, tersebar, dan keluarnya hama penyakit barbahaya. Diskusi ini kemudian merumuskan nota kesepakatan yang berisi 11 poin yang mencakup peran seluruh unsur pentahelix dalam menjaga NTT.

“Harapannya dengan rumusan ini seluruh unsur pentahelix mengetahui perannya masing-masing dalam menjaga NTT,” ujar Yulius Umbu. SobatQ, demi menjaga NTT dari segala hama penyakit berbahaya, selalu #LaporKarantina Ketika melalulintaskan hewan, tumbuhan, dan produknya.

#PatuhKarantina
#KarantinaPertanianKupang
#NTTbebasPMK
#ZonaHijauNTT