Diposting Oleh : Syahidah Ulya
Waingapu (15/7) mengantisipasi bahaya dari Penyakit Mulut dan Kuku, Karantina Pertanian Kupang melalui Wilayah Kerja Waingapu melakukan kegiatan temu koordinasi bersama Instansi terkait. Kegiatan ini ditujukan untuk memperketat pengawasan terhadap alat angkut yang berasal dari zona merah wilayah PMK, serta pemaparan regulasi terkait.
Diawali dengan Operasi Patuh Karantina, kegiatan berlanjut esok hari membahas tentang pelarangan pemasukan media pembawa PMK. Kegiatan ini dihadiri oleh Reserse Kriminal Khusus Polisi Resor Sumba Timur, Kodim 1601/ST, POS TNI AL Waingapu, KSOP Waingapu, Dirjen Perhubungan Udara Waingapu, Pelindo Waingapu, ASDP FERRY cb Waingapu, Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur, penanggung jawab alat angkut, serta pengguna jasa yang melalulintaskan ternaknya melalui Pelabuhan Waingapu.
Yulius Umbu selaku Kepala Karantina Kupang dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa pencegahan PMK harus melibatkan semua pihak. Sumba Timur harus segera membentuk Tim satgas penanganan PMK
Hasil Rumusan temu koordinasi tersebut menetapkan pengawasan ketat dan pemeriksaan penuh padamuatan kendaraan truk angkut dari luar daerah di pelabuhan oleh Tim Satgas Penanganan PMK Kabupaten Sumba Timur. Menata dan menyelaraskan regulasi terkait untuk lalulintas ternak di Pulau Sumba. Segera dibentuk Satgas Penanganan PMK Kabupaten Sumba Timur,
Melalui kegiatan ini diharapkan Penyakit Mulut dan Kuku tidak memasuki wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya Pulau Sumba.
#SiagaPMK
#PatuhKarantina
#KarantinaPertanianKupang
26 Feb 2023 | 16:39:38
26 Feb 2023 | 11:42:17
25 Feb 2023 | 17:40:11
25 Feb 2023 | 12:57:35
25 Feb 2023 | 08:00:30
24 Feb 2023 | 16:43:09
24 Feb 2023 | 12:17:39
24 Feb 2023 | 07:47:13