Kupang - Tak dipungkiri pengetahuan masyarakat di daerah perbatasan tentang Perkarantinaan masih sangat minim. Ketersediaan jaringan yang masih terbatas menjadi salah satu penghambat informasi itu diterima.

Selasa lalu (25/8), Benny Aprissa, Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Kupang sosialisasikan Peraturan Perundangan bersama instansi terkait lainnya yang berlangsung selama dua hari. Di pos lintas batas (PLB) Turiskain dan Laktutus Benny menjelaskan tugas dan fungsi Karantina Pertanian, serta penyakit ASF (African Swine Fever) yang saat ini banyak menyerang babi di pulau Timor saat ini.

"Saat ini peran serta masyarakat disekitar wilayah perbatasan Indoneisa dan negara Timor Leste sangat dibutuhkan. Terutama dalam pencegahan masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan karantina HPHK dan organisme penyakit tumbuhan karantina (OPTK) ke wilayah RI," tegas Benny.

Yuk bersama karantina menjaga Indonesia cegah masuknya HPHK dan OPTK.

#PatuhKarantina
#KarantinaPertanianKupang